Saat mendengar kata asam lambung, Anda mungkin lebih familiar dengan penyakit maag yang disebabkan oleh peradangan atau kerusakan pada lambung. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak orang mengira asam lambung akan berdampak buruk bagi tubuh. Tapi tahukah Anda bahwa asam lambung bermanfaat bagi sistem pencernaan tubuh Anda?
Jika kadar asam lambung Anda tidak seimbang dengan baik, dua hal bisa terjadi. Gejala terlalu banyak asam di perut sering menyebabkan mulas dan rasa pedas di kerongkongan, yang disebut refluks asam atau mulas. Peningkatan asam lambung yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan maag dan masalah pencernaan lainnya. Sementara itu, banyak orang yang menyadari gejala asam lambung rendah meski tidak menyadarinya. Efek asam lambung rendah sama-sama berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Manfaat asam lambung untuk sistem pencernaan tubuh
Sistem pencernaan bertanggung jawab untuk mencerna makanan yang Anda makan dan memprosesnya menjadi molekul kecil. Kemudian, tubuh menggunakan molekul kecil ini untuk membuat sel baru dan menghasilkan energi untuk bertindak. Asam lambung merupakan enzim dalam lambung yang berfungsi untuk membantu proses pencernaan makanan di dalam tubuh. Asam lambung (HCL) melakukan empat tugas utama:
- Pemecahan protein, proses di mana tubuh memecah protein sehingga dapat dicerna
- Aktivasi pepsin, enzim yang diperlukan untuk pencernaan protein
- Sinyal kimia yang memberi sinyal bahwa makanan dapat berjalan dari lambung ke usus kecil, memperingatkan pankreas untuk mengeluarkan enzim. dan
- Mencegah infeksi dengan menghambat pertumbuhan bakteri dalam makanan yang Anda makan.
Secara umum, adanya asam lambung dapat mempermudah makanan yang Anda makan untuk dicerna dan dihancurkan di perut Anda. Asam lambung juga akan membunuh bakteri atau jamur pada makanan yang Anda makan. Makanan diubah menjadi cairan, yang kemudian diserap dan diserap ke seluruh tubuh. Itulah mengapa sangat penting untuk menjaga keseimbangan asam lambung.
BACA JUGA : Olahraga Yoga Ternyata Berdampak di Bidang Kesehatan !
Apa saja gejala dan risiko asam lambung rendah?
Salah satu penyebab asam lambung rendah dalam tubuh Anda adalah tingginya kadar gula yang Anda konsumsi. Makan terlalu banyak gula dapat menyebabkan bakteri jahat menumpuk di tubuh Anda, yang dapat mencegah vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya diserap ke dalam tubuh Anda. Pola makan yang buruk atau stres juga bisa menyebabkan tubuh menurunkan asam lambung.
Waspadai gejala asam lambung rendah yang mungkin Anda alami. Ini menandakan kekurangan asam dalam tubuh. Akibatnya, makanan yang Anda makan tidak terserap dengan baik. Kekurangan asam lambung dapat menyebabkan hilangnya pertahanan terhadap bakteri jahat dalam makanan, yang dapat mempengaruhi sistem pencernaan. Ketidakmampuan perut untuk memproses makanan juga dapat berdampak buruk pada masalah kesehatan mental seperti depresi, lesu, jerawat, rambut rontok pada wanita, osteoporosis, diare, sembelit, kelelahan kronis, kulit kering, dan banyak lagi.
Tips menjaga keseimbangan asam lambung
Jadi, berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda menyeimbangkan asam lambung dalam tubuh Anda.
1. Tepat waktu untuk makan
Banyaknya aktivitas yang harus Anda lakukan terkadang membuat Anda menunda atau lupa makan. Padahal, salah satu penyebab asam lambung tinggi adalah pola makan yang teratur. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan waktu makan. Disarankan juga untuk menghindari makan berlebihan 2 jam sebelum tidur, karena dapat menyebabkan gejala asam lambung.
2. Hindari ngemil di antara waktu makan
Ini bisa memberi tubuh Anda cukup waktu untuk mencerna makanan dengan lebih baik.
BACA JUGA : Diet Sehat Menurunkan Berat Badan ! Inilah Tips- Tipsnya
3. Kunyah makanan Anda dengan benar.
Mengunyah makanan Anda dengan benar penting untuk membantu tubuh Anda mencerna makanan dengan lebih mudah.
4. Jangan minum terlalu banyak air saat makan.
Minum terlalu banyak air di antara waktu makan dapat mengencerkan asam lambung dan membuat pencernaan lebih sulit.
5. Batasi asupan kafein Anda
Kandungan asam kopi yang tinggi dapat mengendurkan sfingter esofagus dan mengurangi kemungkinan asam lambung naik ke mulut. Hal ini dapat menyebabkan refluks asam. Dan seperti kopi, teh (berkafein atau tidak) dapat memperburuk gejala maag.
Tingkatkan Daya Tahan dan Perkuat Lambung dengan Ekstrak Meniran
Setelah mengetahui cara cara untuk menjaga pola makan agar tidak maag, Fitbumino hadir sebagai jawaban akan kebutuhan daya tahan tubuh serta bisa memperkuat lambung dengan adanya kandungan ekstrak meniran. Dengan daya tahan tubuh yang kuat maka ancaman virus dan penyakit dapat diminimalisir dengan optimal.
Fitbumino memiliki kombinasi kandungan berupa ekstrak ikan gabus, meniran, dan temulawak yang mampu membuat daya tahan tubuh dan kondisi lambung Anda menjadi lebih fit dan kuat!
Demikian pembahasan cara cara untuk menjaga pola makan agar tidak maag yang bisa Anda simak ragam manfaat dan cara mengonsumsinya bagi tubuh. Untuk memperoleh informasi detail mengenai produk Fitbumino, Anda bisa klik di tautan berikut ini!