Makan ikan secara teratur merupakan salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan protein harian Anda. Ikan gabus adalah salah satu ikan air tawar yang paling umum di Indonesia.
Memang terlihat sedikit menakutkan, tapi jangan ragukan kandungan nutrisi dari ikan gabus. Nah, mau tahu apa saja manfaat dari ikan berkepala ular? Pertama, lihat artikel ini:
Fakta Gizi Ikan Gabus
Ikan gabus merupakan jenis ikan air tawar yang banyak terdapat di Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Jenis ikan dengan nama latin Channa striata ini dikenal sebagai ikan karnivora yang memangsa ikan, serangga dan hewan air kecil di habitat aslinya. Di Indonesia, ikan gabus juga dikenal dengan berbagai nama antara lain bochek, aruan/haruan, kutukan, dan kabo.
Dalam bahasa Inggris, snakehead fish dikenal sebagai snakeheads. Ini didasarkan pada ikan berkepala ular dengan kepala seperti ular, tubuh memanjang, dan warna gelap.
Kedengarannya menakutkan, tetapi menurut Data Komposisi Pangan Indonesia (DKPI), ikan gabus (per 100g segar) mengandung nutrisi berikut:
- Air: 79,6g
- Kalori: 80 kkal
- Protein: 16,2 g
- Lemak: 0,5g
- Karbohidrat: 2.6g
- Serat: 0,0 gram
- Kalsium: 170 mg
- Fosfor: 139 miligram
- Besi: 0,1 mg
- Natrium: 65 miligram
- Kalium: 254 miligram
- Tembaga: 0,3 miligram
- Seng: 0,4 mg
- Retinol (Vit. A): 335 mikrogram
- Tiamin (Vit. B1): 0,4 mg
- Riboflavin (Vit. B2): 0,2 mg
- Niasin (Vit. B3): 0,1 mg
Manfaat ikan gabus untuk kesehatan tubuh
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ikan gabus memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi dibandingkan jenis ikan lain yang dikonsumsi. Kandungan protein ikan gabus sekitar 25,5%. Jumlah ini lebih tinggi dari kandungan protein ikan mas (16%), bandeng (20%), sea bream (20%) atau sarden (21,1%).
Ikan gabus juga dikenal karena kandungan albumin, protein dalam plasmanya. Protein ini bekerja dengan mencegah cairan dalam darah bocor ke jaringan lain. Protein ini juga membantu mengangkut berbagai zat seperti hormon, vitamin, dan enzim ke seluruh tubuh.
Albumin juga memiliki manfaat lain untuk kesehatan fisik. Berikut adalah beberapa khasiat dan manfaat luar biasa dari ikan gabus yang harus Anda ketahui.
1. Membantu pertumbuhan dan pembentukan otot.
Ikan gabus memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan jenis ikan air tawar lainnya seperti lele, gurame atau nila. Bahkan kandungan proteinnya mampu bersaing dengan sumber protein hewani lainnya seperti daging sapi, ayam atau telur.
Makan 100 gram ikan gabus memberi Anda sekitar 16,2 gram protein. Bandingkan dengan kandungan protein per 100 g yang ditemukan pada daging sapi (17,5 g), ayam (18,2 g) dan telur (12,4 g).
Kandungan protein ikan gabus yang tinggi memiliki berbagai khasiat yang bermanfaat bagi perkembangan fisik. Salah satunya adalah untuk membantu proses pertumbuhan dan pembentukan otot tubuh.
2. Mempromosikan penyembuhan luka setelah operasi
Daging ikan gabus memiliki kandungan albumin yang sangat tinggi. Albumin merupakan salah satu jenis protein yang memiliki segudang manfaat, salah satu yang terpenting dalam proses penyembuhan luka.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Universitas Hasanuddin Makassar menemukan bahwa pemberian kapsul konsentrat ikan gabus dengan dosis 0,7 g/dl selama 14 hari dapat mempercepat penyembuhan luka pada pasien pasca operasi, termasuk luka pasca operasi caesar.
Kandungan albumin ikan gabus membantu menaikkan kadar albumin dalam tubuh menjadi normal. Pada pasien rawat inap, ikan gabus berguna untuk menjaga kadar albumin, yang membantu proses penyembuhan.
3. Menjaga keseimbangan air tubuh
Zat albumin juga memiliki fungsi menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Saat keadaan cairan tubuh diturunkan, protein yang masuk ke dalam tubuh dihancurkan, sehingga tidak mungkin berfungsi secara normal.
Albumin juga mencegah cairan dalam darah bocor ke jaringan tubuh lainnya. Ketika tubuh kekurangan albumin (hipoalbuminemia), cairan dapat bocor ke jaringan lain, seperti asites, di mana cairan menumpuk di antara lapisan dinding perut dan organ dalam.
4. Memperbaiki malnutrisi
Manfaat ikan gabus juga dapat memperbaiki status gizi buruk yang dialami oleh bayi, balita, anak-anak dan ibu hamil. Hal ini terjadi karena tubuh kekurangan albumin (hipoalbuminemia), yang mencegah nutrisi beredar dengan baik ke seluruh tubuh.
Oleh karena itu, salah satu risiko kekurangan albumin dalam tubuh adalah kekurangan gizi atau malnutrisi, terutama pada bayi dan anak kecil. Nah, konsumsi ikan gabus secara teratur bisa mengatasi gangguan ini.
Mengkonsumsi setidaknya 100 g ikan gabus sudah cukup untuk memenuhi berbagai kebutuhan nutrisi harian yang sangat penting untuk kesehatan Anda.
5. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan
Ikan gabus memiliki struktur daging yang lebih lembut, sehingga Anda tidak perlu khawatir dengan kesehatan sistem pencernaan Anda.
Daging ikan gabus memiliki kadar protein kolagen yang lebih rendah dibandingkan dengan kandungan protein yang terdapat pada dagingnya, sehingga bermanfaat untuk menjaga pencernaan. Ikan gabus hanya memiliki sekitar 3-5% dari total kandungan protein kolagen.
Tips Aman Makan Ikan Gabus
Melihat kandungan gizi daging ikan gabus, tentunya besar kemungkinannya untuk digunakan dalam berbagai produk olahan seperti abon bawang putih, nugget, dan Otak Otak. Namun, untuk menuai semua manfaat ikan gabus, keterampilan memasak yang tepat diperlukan untuk memastikan tidak ada nutrisi yang terbuang.
Anda bisa menjadikan ikan gabus sebagai sumber protein dalam menu harian Anda. Selain memenuhi kebutuhan protein, penting juga untuk memenuhi kebutuhan nutrisi lainnya seperti karbohidrat, vitamin, mineral dan lemak agar tetap sehat dan seimbang.
Anda juga dapat menggunakan kandungan protein tinggi dalam program diet Anda. Namun, tergantung kondisi Anda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat.
Ini Cara Mudah Memenuhi Kebutuhan Albumin untuk Daya Tahan Tubuh!
Setelah mengenal apa itu albumin tentunya saat ini Anda tentu lebih menyadari akan perannya bagi daya tahan tubuh, bukan? Terlebih pada masa pandemi seperti sekarang ini ancaman virus dan kesehatan menjadi hal yang perlu diwaspadai secara nyata.
Sebenarnya Anda bisa mendapatkan berbagai sumber albumin dari asupan makanan yang memiliki protein tinggi seperti kacang-kacangan, putih telur, produk olahan susu, hingga daging ikan gabus. Dari daftar sumber albumin tersebut, ikan gabus menjadi sumber protein albumin yang memiliki kadar paling tinggi, loh!
Meski memiliki kandungan albumin tinggi, tidak semua ikan gabus yang ada di pasar atau yang Anda konsumsi memiliki kadar yang sama. Selain itu, tentunya Anda tidak mau bukan jika harus setiap hari mengonsumsi lauk berupa ikan gabus?
Nah, cara mudah dan praktis dalam memenuhi kebutuhan albumin untuk daya tahan tubuh yaitu dengan mengonsumsi Fitbumino yang mengandung ekstrak ikan gabus organik dengan standar mutu tepercaya hasil budidaya modern yang dipadu dengan bahan temulawak dan meniran sehingga cocok sebagai kombinasi pencegah virus dan peningkat daya tahan tubuh.
Dengan bentuk kaplet yang praktis dan mudah ditelan tentunya Fitbumino dapat menjadi jawaban akan kebutuhan albumin dalam tubuh Anda. Jadi, sekarang Anda tidak perlu repot-repot lagi mencari dan memasak ikan gabus untuk mendapat manfaat kandungan albumin di dalamnya, ya!