Anak susah makan adalah kondisi yang dikeluhkan banyak orang tua. Meski kondisi ini sangat umum terjadi, tak bisa dipungkiri anak-anak yang menolak makan bisa membuat orang frustrasi secara emosional. Bahkan, beberapa orang tua (terutama ibu) sering, jika tidak kadang-kadang, membandingkan bahwa setengah dari masalah seorang ibu muncul ketika dia melihat anaknya ingin makan. Seringkali, ibu berjuang berjam-jam di dapur untuk mencari resep makanan yang menarik, tetapi begitu ditawari, bayi menolaknya.
Dikhawatirkan jika kebutuhan gizi anak tidak terpenuhi maka tumbuh kembang bayi tidak akan optimal. Karena kekhawatiran ini, pencarian mesin pencari penuh dengan topik seperti solusi untuk kesulitan makan, mengapa anak di atas usia tertentu menolak makan, dan bagaimana membuat anak makan berlebihan.
Lalu bagaimana seharusnya kita memperlakukan anak yang sulit makan? Untuk menangani anak-anak dengan kesulitan makan dengan benar, pertama-tama perlu untuk menentukan penyebab kondisi ini.
Apa yang menyebabkan anak anda susah makan ?
Anda harus mencari masalah pada proses makan anak Anda. Apakah anak Anda mengalami kesulitan mengunyah atau menelan? Selain itu, anak sering tersedak karena tidak mau makan. Anda juga harus melihat bagaimana keadaan anak Anda saat waktu makan. Penting untuk mengetahui bagaimana perasaan anak Anda saat makan. Perhatikan apakah anak Anda sedang tidak enak badan, sedang melakukan aktivitas tertentu yang menarik minatnya, atau malah bosan dan menyukai jenis makanan tertentu.
Cara Mengatasi Anak Susah Makan
Setelah mengetahui penyebabnya tentu saja bisa mempermudah mencari solusi anak susah makan. Anda juga dapat menerapkan beberapa tips-tips berikut ini.
1. Hindari gangguan saat makan.
Ketika Anda sibuk dengan satu hal, Anda biasanya kehilangan minat pada hal lain. Ini juga berlaku untuk proses makan. Jika Anda memberi makan anak Anda saat dia sibuk bermain, tentu saja dia akan ditolak. Bermain, serta terganggu oleh televisi atau perangkat, dapat menimbulkan reaksi serupa pada anak-anak. Sekilas, sepertinya membuat acara di televisi atau gadget benar-benar sibuk dan membuat Anda ingin buka mulut.
Namun, begitu Anda terbiasa dengan hal ini, Anda justru mengalami masalah gangguan makan, seperti mengisap makanan. Untuk itu, sebaiknya hindari gangguan saat anak Anda sedang makan agar ia bisa lebih fokus pada proses makannya. Sebagai gantinya, Anda bisa duduk bersama anak Anda, berbicara, dan makan. Cara ini tidak hanya memudahkan anak untuk makan, tetapi juga dapat meningkatkan hubungan orangtua-anak.
2. Jangan memaksa
Tidak benar memaksa bayi menyusu. Saya khawatir akan menjadi lebih sulit bagi anak-anak untuk makan. Tidak setiap kali bayi lapar.
Bayi menangis bisa disebabkan oleh faktor lain, seperti kepanasan atau ingin jalan-jalan. Memaksa bayi Anda untuk makan dapat membuatnya lebih terganggu dan membuat waktu makan menjadi tidak nyaman.
3. Menyediakan berbagai varian rasa yang enak dan sehat
Bayi terkadang bosan dengan makanan yang diberikan dan tidak mau memakannya. Berikan bayi Anda berbagai makanan sehat yang sesuai dengan usianya. Tawarkan berbagai variasi makanan agar bayi Anda tidak cepat bosan.
4. Fokus memberi makan anak Anda
Pastikan ibu memperhatikan saat menyusui bayinya. Jangan memberi makan anak saat mereka terganggu, seperti menonton TV. Hal ini membuat anak merasa tersisih dan malas makan.
5. Biarkan bayi Anda makan sendiri
7-12 bulan adalah masa bayi mengenal dan belajar cara makan. Jika bayi Anda ingin makan sendiri, lakukanlah. Ketika bayi Anda meraih dan makan makanan sendirian, nafsu makan bayi Anda meningkat. Anak-anak mengira waktu makan adalah waktu menunggu untuk mengeksplorasi cara makan.
6. Makanan selalu disajikan
Jika anak Anda menolak makanan sekali, dua kali, atau lebih, jangan berhenti menyajikannya. Diperlukan proses agar bayi dapat menerima makanan yang diberikan. Jadi, jangan mudah menyerah saat menghadapi penolakan.
7. Biasakan buah hati Anda makan bersama keluarga.
Tidak ada salahnya mengajak buah hati Anda makan bersama seluruh keluarga. Kebersamaan dengan keluarga dapat meningkatkan kenyamanan bayi Anda sehingga nafsu makannya tetap terjaga.
Ketika bayi terbiasa makan bersama sejak dini, mereka akan meningkatkan keintiman dengan seluruh keluarga. Makan bersama adalah waktu yang selalu dinantikan oleh anak-anak.
Ibu juga perlu menjaga asupan gizi bayi yang sulit makan agar bayi dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat. Selain menjaga mood bayi melalui ASI dan MP-ASI, ibu perlu menjaga kualitas ASInya.
Solusi anak susah makan dengan Fitbumin Vemuno
Fitbumin Vemuno terbuat dari Madu, Ikan Gabus, Temulawak dan Meniran untuk menambah nafsu makan anak, membantu tumbuh kembang anak dan meningkatkan imun tubuh anak. Mengapa bunda harus memilih fitbumin Vemuno ? Karena merupakan satu-satunya produk albumin untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan nafsu makan anak dengan bahan ikan gabus organik budidaya sendiri dengan kualitas terbaik dan terstandar. Kombinasi kandungan terlengkap antara lain protein, albumin, 18 asam amino, asam lemak, vitamin dan mineral sebagai pendamping nutrisi harian tubuh si kecil anda. cek disini untuk info berikutnya !