Stunting tahap awal yang terjadi pada usia dini atau pada usia dini dapat berdampak buruk pada anak baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.Jika dimulai pada usia 20 tahun, pengerdilan pada anak pada dasarnya bersifat irreversible, namun dapat dilakukan upaya perbaikan gizi. untuk meningkatkan kualitas hidup. Mencegah stunting harus dilakukan sejak dini, bahkan selama kehamilan. Pencegahan stunting yang bisa kita lakukan antara lain:
Memenuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan
Cara yang relatif efektif untuk mencegah stunting pada anak adalah dengan memastikan nutrisi yang baik selama kehamilan. Ibu hamil harus selalu mengkonsumsi makanan atau suplemen yang sehat dan bergizi sesuai anjuran dokter, perlu dilakukan pemeriksaan.
2. ASI sampai bayi berusia 6 bulan
ASI mengandung mikro dan makronutrien, yang dapat mengurangi kemungkinan stunting pada anak Anda. Oleh karena itu, disarankan agar ibu tetap memberikan ASI eksklusif kepada bayinya selama enam bulan.Whey protein dan kolostrum yang terdapat dalam ASI juga dipercaya mampu meningkatkan daya tahan tubuh bayi yang relatif rentan meningkat.
3. Lengkapi ASI dengan makanan pendamping ASI yang sehat.
Saat bayi berusia di atas enam bulan, ibu sudah bisa menawarkan makanan pendamping atau makanan pendamping. Dalam hal ini, pastikan makanan yang Anda pilih dapat memenuhi nutrisi mikro dan makro yang sebelumnya selalu didapat dari ASI untuk mencegah stunting. Ibu, di sisi lain, harus berhati-hati saat memutuskan produk tambahan ini. berkonsultasilah dengan dokter Anda terlebih dahulu.
4. Terus pantau tumbuh kembang anak Anda
Orang tua harus terus memantau tumbuh kembang anaknya, terutama dari tinggi dan berat badannya. Bawa anak Anda ke Posyandu atau klinik khusus anak secara teratur. Hal ini memudahkan ibu untuk mengenali dan mengobati gejala awal gangguan tersebut.
5. Selalu menjaga kebersihan lingkungan
Seperti kita ketahui, anak-anak sangat rentan terkena penyakit seperti diare, apalagi jika lingkungannya kotor. Karena ini juga secara tidak langsung meningkatkan kemungkinan terjadinya stunting. Salah satu pemicu diare berasal dari paparan feses yang masuk ke dalam tubuh manusia.
Stunting merupakan ancaman besar bagi kualitas manusia Indonesia dan ancaman daya saing negara. Hal ini dikarenakan anak yang stunting tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik (bertubuh pendek), tetapi juga perkembangan otak. Tentunya perkembangan otak sangat besar pengaruhnya terhadap kinerja dan performa di sekolah, produktivitas dan kreativitas di usia kerja. Kami berharap informasi ini dapat membantu para ibu mencegah stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan anak-anaknya.
Solusi Stunting dengan Fitbumin Vemuno
Fitbumin Vemuno terbuat dari Madu, Ikan Gabus, Temulawak dan Meniran untuk menambah nafsu makan anak, membantu tumbuh kembang anak dan meningkatkan imun tubuh anak. Mengapa bunda harus memilih fitbumin Vemuno ? Karena merupakan satu-satunya produk albumin untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan nafsu makan anak dengan bahan ikan gabus organik budidaya sendiri dengan kualitas terbaik dan terstandar. Kombinasi kandungan terlengkap antara lain protein, albumin, 18 asam amino, asam lemak, vitamin dan mineral sebagai pendamping nutrisi harian tubuh si kecil anda. cek disini untuk info berikutnya !